Bisnis.com, JAKARTA-- Indikator Politik menyebut bahwa pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak masih menempati peringkat pertama dalam survei elektabilitas pemilihan gubernur alias Pilgub Jawa Timur 2024.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia terhadap 1.000 responden pada 9-14 September 2024 dengan margin of error 3,2 persen di tingkat kepercayaan 95 persen di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menjelaskan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mendapatkan 61,2 persen suara responden pada survei terbaru itu.
Sementara itu, menurutnya, pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans berada diurutan kedua dengan raihan 26 persen.
"Kemudian pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim hanya mendapatkan 2,2 persen suara," tuturnya di Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Kemudian, warga Jawa Timur yang tidak mau menjawab atau masih merahasiakan pilihannya dalam survei ada sekitar 10,2 persen responden. Burhanudin menyebut bahwa angka golput di Pilkada Jawa Timur masih sangat kecil yaitu 0,5 persen.
"10,2 persen ini jadi masa mengambang dan masih bisa mengubah pilihannya nanti di Pilkada Jawa Timur," katanya.
Nomor Urut Paslon
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah Jawa Timur menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Jatim 2024.
Paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2 dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor urut 3.
Pengundian nomor urut untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tersebut dilakukan di salah satu hotel yang ada di wilayah Surabaya Pusat, Senin (23/9/2024).
"Berita acara pengambilan nomor urut silakan untuk pasangan calon berdiri dan menandatangani di depan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Aang Khunaifi, usai pengambilan nomor urut.
Dalam rapat pleno terbuka tersebut, dibuka oleh Ketua KPU Jatim yang juga membacakan tata tertib serta mekanisme pengambilan nomor urut untuk kontestasi Pilkada Jatim 2024.
"Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," kata Aang.
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Choirul Umam dalam kesempatan itu membacakan tata tertib dan mekanisme pengundian nomor urut pasangan calon.
Pengambilan nomor urut dilakukan sesuai dengan urutan pendaftaran ke KPU Jatim, yakni pertama dilakukan oleh Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, kemudian Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan terakhir Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Saat pengambilan nomor antrean, Emil Dardak mengambil nomor 1, dilanjutkan Gus Hans yang mendapat nomor 2 dan Lukman mendapat nomor 6.
"Kesempatan mengambil nomor urut diberikan pada yang mendapat nomor paling kecil," kata Umam.
Setelah pengambilan nomor urut tersebut, Khofifah Indar Parawansa memperoleh nomor urut 2, Tri Rismaharini mendapat nomor urut 3 dan Luluk memperoleh nomor urut 1 untuk berkontestasi dalam Pilkada Jatim