Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stafsus Presiden Positif Covid-19 Usai Kunjungan ke Sigi, Sulteng

Pada pekan lalu, Staf Khusus Presiden, Ayu Kartika Dewi berkunjung ke Sigi, Sulwesi Tengah dan sempat makan bersama tiga orang yang salah satunya diduga suspek Covid-19.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden, Ayu Kartika Dewi menyampaikan bahwa dirinya kini berstatus positif Covid-19. Hal itu disampaikannya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ayukartikadewi, Kamis (10/12/2020).

“Saya positif Covid-19,” tulisnya dalam keterangan foto yang diunggahnya tersebut.

Masih dalam unggahan yang sama, dia menuliskan bahwa akan mendonorkan plasma darahnya jika sudah sembuh nanti, serta mengajak penyintas Covid-19 lainnya untuk melakukan hal yang sama. Adapun sumbangan plasma darah yang sudah mengandung antibodi tersebut bisa dijadikan bahan penelitian guna pengembangan vaksin.

Mantan Stafsus Gubernur DKI Jakarta era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini juga menceritakan bagaimana dia tertular Covid-19.

Ayu mengaku disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama dalam memakai masker. Dia yang tinggal di apartemen mengatakan jarang keluar kamar dan jika harus keluar pun pasti mengenakan masker.

Namun, pada pekan lalu setelah berkunjung ke Sigi, Sulwesi Tengah dia sempat makan bersama tiga orang yang kemungkinan salah satu di antaranya positif Covid-19 tetapi tanpa gejala atau suspek. “Karena sempat makan bareng, jadi ya mungkin tertular ketika lepas masker,” ujarnya.

Kendati tidak menyebutkan lokasinya, tetapi saat ini, Ayu menyampaikan bahwa tengah menjalani isolasi.

Selain itu, dia ini juga memastikan bahwa telah lama tidak bertatap muka dengn Presiden Joko Widodo sehingga dapat disimpulkan tidak ada kemungkinan dirinya menulari Kepala Negara.

Lebih lanjut, tujuan Ayu menceritakan kondisinya ini adalah sebagai bentuk transparansi agar semua orang yang merasa berkontak dekat dengannya dalam 14 hari terakhir bisa memeriksakan kesehatannya dan melakukan isolasi agar tidak memperluas penularan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper