Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Ahzar buka suara soal kasus penembakan yan menghilangkan nyama enam anggota Front Pembela Islam (FPI).
“Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab,” cuitnya melalui akun twitter @Dahnilanzar, Rabu (9/12/2020).
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengungkapkan penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya menembak mati 6 orang pendukung Rizieq Shihab yang juga anggota FPI.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok MRS [Muhammad Rizieq Shihab] yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).
Fadil menjelaskan, penembakan kepada 6 anggota FPI berawal saat polisi melakukan pengintaian terhadap mereka. Sesampainya di lokasi, mobil penyidik dipepet dan diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Menanggapi cuitan tersebut, ternyata pernyataan dari kubu Prabowo sudah dinanti-nanti warganet. Sejumlah warganet justru meminta agar sang Menhan Prabowo juga segera ikut buka suara.
Baca Juga
Akun @boeloehperindoe mengatakan: “@Dahnilanzar Kami sangat mananti sepatah dua patah kata dari bapak Prabowo,”.
Kemudian akun @ahm4dz4in berkomentar: “@Dahnilanzar punya kuasa tp hanya duka dan doa?”.
Prabowo menjadi sorotan lantaran pada Pemilihan Presiden 2019, FPI menjadi salah satu pendukung terbesarnya.
Saat masa kampanye, Prabowo bahkan sempat menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno yang dihadiri banyak pengikut FPI.
Namun, sayangnya, suara masyarakat tetap tak berhasil membawa Prabowo menjadi RI1.