Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat lima provinsi mengalami kenaikan jumlah kasus tertinggi pada Selasa (8/12/2020).
Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Pada hari ini penambahan kasus di DKI Jakarta masih di atas 1.000 orang, atau tepatnya 1.194 kasus baru sehingga totalnya menjadi 146.621.
Kasus sembuh di DKI tercatat sebanyak 1.189 orang sehingga totalnya menjadi 132.166. Kasus meninggal bertambah 21 sehingga kumulatifnya menjadi 2.846 orang.
Sementara itu, Jawa Tengah mencatat tambahan kasus positif sebanyak 768 sehingga totalnya menjadi 61.877.
Kasus sembuh di Jateng tercatat 423 orang sehingga totalnya mencapai 42.523. Kasus meninggal bertambah enam orang. Total 2.476 pasien Covid-19 di Jateng telah meninggal dunia.
Baca Juga
Tambahan jumlah kasus tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Barat yang mencatatkan 731 kasus baru sehingga kumulatifnya mencapai 61.175.
Pasien sembuh bertambah 742 sehingga totalnya menjadi 50.398. Kasus meninggal bertambah enam orang, total ada 977 orang meninggal karena Covid-19.
Kemudian, di urutan empat ada Jawa Timur dengan kenaikan 542 kasus baru sehingga totalnya menjadi 66.099. Kasus sembuh bertambah 529 sehingga total menjadi 57.739. Kasus meninggal tercatat paling tinggi, yakni 49 orang sehingga total menjadi 4.667 kasus.
Tambahan kasus positif terbanyak kelima dilaporkan terjadi di Kalimantan Timur. Tambahan kasus baru mencapai 256 sehingga totalnya menjadi 21.364.
Kasus sembuh naik 228 orang sehingga totalnya menjadi 18.158. Kasus meninggal bertambah tiga orang, total menjadi 614 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus positif infeksi virus Corona sebanyak 5.292 per hari ini, Selasa (8/12/2020). Dengan demikian, total kasus positif infeksi virus corona per hari ini mencapai 586.842 orang.
Adapun, 4.295 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19 sehingga secara kumulatif kasus sembuh menjadi 483.497 orang.
Sementara itu, kasus meninggal akibat wabah itu mencapai 133 orang, atau secara kumulatif menjadi 18.000 orang.