Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri melaporkan realisasi total perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el di 309 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020 per kemarin, Senin (7/12/2020), mencapai 99,65 persen.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan peningkatan partisipasi pemilih melalui perekaman data penduduk wajib KTP menjadi prioritas utama untuk mendukung penuh kesuksesan Pilkada Serentak yang dihelat besok, Rabu (9/12/2020).
"Sampai dengan 7 Desember 2020 total perekaman KTP-el di 309 Kab/Kota berhasil mencapai 100.007.916 atau 99,65 persen dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, realisasi perekaman KTP-el pada tahun ini menjadi rekor tersendiri dibandingkan 4 kali pilkada terakhir. Pada 2015, jelasnya, cakupan KTP-el mencapai 82 persen, pada 2017 melonjak 93 persen, dan pada 2018 meningkat lagi hingga 97 persen.
"Dan di pilkada 2020 ini sudah di level 99,65 persen," jelas Dirjen Zudan.
Menurutnya, realisasi itu tidak terlepas dari upaya pihaknya dalam pengawasan harian yang dilakukan untuk mengecek perkembangan cakupan perekaman KTP-el yang dilakukan di 309 kabupaten/kota.
Baca Juga
Dia pun mengatakan setiap pekan aktif menggelar zoom meeting dengan para Kepala Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan evaluasi pencapaian kinerja sekaligus memberikan arahan dan solusi apabila menemui hambatan.
"Tidak hanya itu, layanan jemput bola perekaman KTP-el di Lapas dan Rutan sejak November hingga 7 Desember 2020 telah dilaksanakan di 83 Lapas dan 29 Rutan," jelasnya.
Adapun total perekaman sebanyak 2.225 warga binaan, dan KTP-el yang dicetak sebanyak 3.183 keping serta penerbitan Suket sebanyak 1.141 lembar.