Bisnis.com, BANDARLAMPUNG — Sebanyak 4.164 personel Polri, akan mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2020 di Provinsi Lampung.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto pada apel pergeseran pasukan, di Bandarlampung, Senin (7/12/2020) mengatakan bahwa untuk pengamanan pilkada tersebut aparat Polri dibantu sekitar 21.350 personel linmas dan sejumlah personel TNI.
Sejumlah personel akan di tempatkan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di jajaran Polda Lampung mulai 8 Desember sampai dengan 10 Desember 2020.
Sementara itu, Polisi Resort Kota Metro menerjunkan 319 personel untuk mengamankan proses pemungutan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada 9 Desember mendatang.
"Personel yang kami terjunkan itu sudah all out mulai dari pendistribusian logistik kemarin sampai nanti proses pemungutan, penghitungan surat suara juga," kata Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati usai apel pergeseran pasukan pengamanan gangguan Pilwakot Metro di Mapolres setempat, Senin.
Sementara itu, Polda Provinsi Sulawesi Barat mengerahkan 337 orang personel untuk mengamankan pilkada pada empat kabupaten di Sulbar yang akan berlangsung serentak pada 9 Desember 2020.
"Personel Polda sekitar 337 orang yang dikerahkan untuk mem-back-up pengamanan tempat pemungutan suara di empat kabupaten di Sulbar," kata Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan di Mamuju, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, personel Polda tersebut juga akan melakukan pengamanan di kantor panitia pemilihan kecamatan empat kabupaten di Sulbar.