Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan IPW untuk Firli: Buru Menteri Lain yang Terlibat Korupsi

Indonesia Police Watch (IPW) meminta Ketua KPK Firli Bahuri agar lebih agresif memburu menteri lain yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di Indonesia
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) saat konferensi pers terkait penetapan mantan Dirut PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani dalam kasus proyek fiktif./Bisnis-Setyo Aji Harjanto
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) saat konferensi pers terkait penetapan mantan Dirut PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani dalam kasus proyek fiktif./Bisnis-Setyo Aji Harjanto

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch meminta Ketua KPK Firli Bahuri lebih agresif memburu menteri lain yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengemukakan OTT yang telah dilakukan KPK terhadap tersangka Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan tersangka Menteri Sosial Juliari Batubara dinilai tidak mudah.

Pasalnya, kata Neta, tersangka Edhy Prabowo adalah sosok yang cukup dekat dengan Prabowo Subianto-tokoh oposisi yang merapat ke Presiden Jokowi. Sedangkan tersangka Juliari Batubara dekat dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputeri.

"Tentu saja tidak mudah ya untuk meringkus dua orang menteri yang sangat dekat kekuasaan. Tapi sebagai jenderal bintang tiga Polri, Firli ini sudah membuktikan bahwa dirinya bisa. Kerja profesional Firli ini tentu patut dipuji dan diapresiasi," tutur Neta, Minggu (6/12/2020).

Neta mengapresiasi Ketua KPK Firli Bahuri yang dapat bekerja secara profesional menangkap dua menteri melalui operasi tangkap tangan hanya dalam dua pekan.

Kendati demikian, Neta berharap KPK bisa lebih agresif lagi memburu menteri lain yang melakukan tindak pidana korupsi, agar masyarakat mengetahui kualitas menteri yang dipilih Presiden Jokowi.

"Sehingga publik tahu persis seperti apa moralitas dan mentalitas aparatur pemerintah di era kedua kepimpinan Jokowi ini. IPW berkeyakinan jika KPK dan pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman mati ke Menteri KKP dan Mensos tersebut, rakyat akan mendukungnya," kata Neta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper