Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Norwegia Hanya Izinkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Dihadiri 10 Orang

Sebuah rumah tangga, berapa pun ukurannya, dapat menerima hingga 10 tamu, pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ilustrasi - Pengunjung restoran di bawah laut pertama di Eropa, Under, di Baaly, Norwegia./Reuters
Ilustrasi - Pengunjung restoran di bawah laut pertama di Eropa, Under, di Baaly, Norwegia./Reuters

Bisnis.com, OSLO - Pemerintah Norwegia mengizinkan warganya merayakan tahun baru 2021. Namun, jumlah orang yang hadir dibatasi demi mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Warga Norwegia dapat mengundang hingga 10 tamu di rumah mereka pada dua kesempatan terpisah Natal dan Tahun Baru, kata Perdana Menteri Erna Solberg dalam konferensi pers, Rabu (2/12/2020).

Negara-negara Eropa bergulat dengan pedoman apa yang harus diberikan kepada penduduknya terkait perayaan liburan yang akan datang sambil mencoba membatasi penyebaran virus Corona.

"Kami tidak ingin memulai tahun baru dengan meningkatnya jumlah infeksi dan pembatasan baru pada Januari," kata Solberg.

Sebuah rumah tangga, berapa pun ukurannya, dapat menerima hingga 10 tamu, pada dua kesempatan terpisah. Mereka yang tidak tinggal serumah harus menjaga jarak satu meter.

"Aturan jarak berlaku selama seluruh pesta. Dari saat Anda menyajikan anggur sampai Anda duduk di meja. Saat hadiah dibuka. Dan saat kopi dan kue Natal disajikan," ujar Solberg.

Untuk semua waktu lainnya, aturan saat ini hingga lima tamu dipertahankan hingga Tahun Baru, tetapi warga Norwegia diminta untuk mencari dan membatasi kontak sosial.

Di gereja, hingga 50 orang diizinkan berkumpul bersama.

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 Norwegia selama 14 hari per 100.000 penduduk tercatat 128,8 pada Selasa. Ini merupakan yang terendah keempat di Eropa setelah Islandia, Irlandia, dan Finlandia, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

Selama dua minggu terakhir, jumlah infeksi mingguan telah menurun secara nasional, setelah meningkat dalam dua minggu sebelumnya.

Sumber perhatian terbesar bagi pihak berwenang adalah Oslo dan sekitarnya, lokasi kasus Covid-19 paling banyak ditemukan.

Pada 6 November, Oslo menutup teater, bioskop, pusat pelatihan, dan kolam renang, dengan bar dan restoran tidak lagi dapat menyajikan alkohol, menyebabkan banyak yang tutup sama sekali.

Pembatasan nasional diberlakukan termasuk membatasi pertemuan publik hingga 20 orang dan mengarantina orang yang datang dari luar negeri selama sepuluh hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper