Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Tuding Israel Dalang Kematian Ilmuwannya

Salah satu ilmuwan paling dihormati di Iran yakni Mohsen Fakhrizadeh dilaporkan baru saja meninggal dunia. Israel dituding Iran menjadi dalang dibalik kematian ilmuwan tersebut.
Bendera Iran berkibar di lapangan minyak Soroush di Teluk Persia, Iran, Senin (25/7/2005),/Reuters-Raheb Homavandi
Bendera Iran berkibar di lapangan minyak Soroush di Teluk Persia, Iran, Senin (25/7/2005),/Reuters-Raheb Homavandi

Bisnis.com, JAKARTA – Iran menuding Israel beradai di balik pembunuhan salah satu ilmuwan nuklir topnya pada Jumat (28/11/2020).

Iran pun bersumpah akan membalas dendam. Perselisihan ini pun otomoatis meningkatkan ketegangan di Teluk Persia pada minggu-minggu terakhir kepemimpinan Donald Trump di AS.

Mohsen Fakhrizadeh adalah kepala penelitian dan inovasi di Kementerian Pertahanan Iran. Dia dikabarkan tewas di dekat kampus Damavand Universitas Islam Azad, sekitar 60 kilometer (37 mil) timur dari pusat Teheran.

“Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini. Aksi pengecut ini - dengan indikasi kuat adanya peran Israel - menunjukkan kekejian dari para pelaku," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (28/11/2020).

Dia mendesak Uni Eropa dan komunitas internasional untuk mengutuk pembunuhan itu, sementara kepala angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, menyerukan agar pembunuhan itu dibalas.

Kematian Fakhrizadeh Itu terjadi pada waktu yang sangat sensitif di Iran karena kekalahan Trump dalam pemilu di AS. 

Situasi saat ini membuat peluang membaiknya hubungan antara Iran dengan negara-negara Barat, terutama setelah Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS, bisa memanas kembali.

Adapun sebelumnya, Israel disebut-sebut telah mengendus keterlibatan Fakhrizadeh dalam program nuklir Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper