Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Fakta : Beredar Video Bupati Situbondo Pakai Oksigen Sebelum Meninggal Karena Covid

Caption Video itu menyebutkan bahwa itu merupakan Bupati Situbondo, yang diambil pada pukul 09.30 WIB, dan siang harinya ada kabar meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB. Bahkan, disebutkan juga jika diedarkannya video itu atas permintaan keluarga, agar tidak ada lagi yang menyepelekan keberadaan covid-19. 
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Bisnis.com, JAKARTA - Di grup whatsapp beredar video seorang pria yang disebut merupakan mendiang Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang meninggal dunia akibat covid-19 pada 26 November 2020 kemarin.

Caption Video itu menyebutkan bahwa itu merupakan Bupati Situbondo, yang diambil pada pukul 09.30 WIB, dan siang harinya ada kabar meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB. Bahkan, disebutkan juga jika diedarkannya video itu atas permintaan keluarga, agar tidak ada lagi yang menyepelekan keberadaan covid-19. 

"Bupati Situbondo pada Pukul 9.30 WIB masih ngomong gini.... Pukul 14.00 WIB meninggal dunia. Keluarganya minta di-share spy gak ada yang sepelekan Covid 19," tulis keterangan video yang beredar tersebut.

Namun, berdasarkan keterangan dari akun instagram Kabupaten Situbondo, video itu adalah hoaks.

Ditegaskan, bahwa pria dalam video itu bukanlah Bupati Situbondo yang sudah meninggal dunia. Mereka juga meminta orang untuk tidak percaya informasi itu dan tidak menyebarkannya lagi.

"Telah beredar video dan caption yang menyatakan bahwa kabar diatas adalah Alm. Bapak Bupati Situbondo. Namun kami, Selaku Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan bahwa info yang telah beredar bukan Alm. Bapak Bupati. Info yang telah beredar tersebut adalah HOAX!, maka untuk seluruh masyarakat Situbondo kita harus tetap waspada terhadap info yang tidak benar, dan tetap selalu patuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19," tulis Kabupaten Situbondo dalam akun instagramnya itu.

Pemda Situbondo melepas kepergian almarhum dengan memberikan penghormatan terakhir pada jenazah yang dibawa dengan ambulans, dan menggelar salat jenazah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper