Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

RI Dipercaya WEF Helat Country Strategy Dialogue, Ini Alasannya

Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) memilih Indonesia sebagai mitra pelaksanaan Country Strategic Dialog yang dihelat Rabu (25/11/2020).
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 23 November 2020  |  19:25 WIB
RI Dipercaya WEF Helat Country Strategy Dialogue, Ini Alasannya
Dokumentasi - Presiden Joko Widodo berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi Dunia ASEAN di Convention Center, di Hanoi, Vietnam, Selasa (12/9/2018). - Reuters/Kham

Bisnis.com, JAKARTA - World Economic Forum (WEF) memilih Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat mengadakan Country Strategy Dialogue. Indonesia dipilih lantaran dianggap mampu menyeimbangkan penanganan pandemi dengan pemulihan ekonomi.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan bahwa pemilihan negara untuk mitra pelaksanaan Country Strategic Dialog didasarkan pada negara yang sesuai dengan tema besar yang diusung, yaitu The Great Reset Dialogues.

Tema tersebut mengulas tantangan dan peluang suatu negara di tengah perubahan geopolitik global, terutama karena pandemi serta strategi yang diperlukan untuk mengarahkan ekonomi nasional dengan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

“Pemilihan Indonesia sebagai Country Strategy Dialogue WEF bukan tanpa alasan. Indonesia dianggap mampu menyeimbangkan penanganan pandemi dengan pemulihan ekonomi nasional,” katanya saat media brefing, Senin (23/11/2020).

Terdapat empat negara yang telah dipilih forum ekonomi dunia itu sebagai Country Strategic Dialogue WEF yaitu Jepang, China, Pakistan dan Indonesia.

Menurut Mahendra, dipilihnya Indonesia sebagai salah satu negara pertama menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pelaku bisnis global terhadap Indonesia pascapandemi, khususnya selama masa pemulihan ekonomi.

“Dengan juga melihat progres pengembangan vaksin dunia yang positif, kita optimis bisa cepat pulih dari pandemi sambil mencapai bounce back ekonomi pada tahun 2021, yang diperkirakan sekitar 5 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Indonesia bekerja sama dengan World Economic Firum mengadakan WEF Special Virtual on Indonesia dengan tema Indonesia’s Priority on Health and Economic Recovery.

Pada kesempatan itu, Indonesia akan menjelaskan tentang proses pemulihan dari pandemi serta Omnibus Law. Selain sejumlah negara dunia, sekitar 43 perusahaan atau industri global juga akan terlibat dalam pertemuan virtual itu pada Rabu (25/11/2020) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mahendra siregar kemenlu World Economic Forum
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top