Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (23/11/2020) mencatat lima provinsi melaporkan kenaikan jumlah kasus positif virus Corona tertinggi.
Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kepulauan Riau.
Hari ini DKI Jakarta mencatatkan kenaikan 1.009 kasus. Dengan kenaikan tersebut, maka total kasus di DKI Jakarta menjadi 128.173 orang.
Adapun, tambahan kasus sembuh di DKI mencapai 1.064 orang sehingga totalnya 116.909 orang, sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 17 orang, sehingga total menjadi 2.542 orang.
Sementara itu, Jawa Tengah mencatat tambahan 1.005 kasus sehingga totalnya menjadi 48.385 kasus positif.
Adapun, tambahan angka kesembuhannya sebanyak 310 orang sehingga total menjadi 35.751 orang. Di sisi lain, angka kematian tercatat bertambah 10 orang atau total 2.140 orang.
Baca Juga
Tambahan jumlah kasus tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Barat yang mencatatkan 602 kasus baru. Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus di Jawa Barat menjadi 48.666 orang.
Kasus sembuh di Jabar bertambah 1.013 orang, sehingga total menembus 40.024 orang. Tambahan kematian sebanyak dua orang sehingga totalnya menjadi 868 orang.
Selanjutnya, di urutan empat, ada Jawa Timur dengan kenaikan 365 kasus baru sehingga total menjadi 59.044 orang. Kasus sembuh di provinsi tersebut bertambah 392 orang sehingga total menjdi 52.389 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 35 menjadi 4.184 orang.
Di posisi kelima, Kepulauan Riau mencatatkan tambahan 113 kasus baru sehingga total kumulatifnya menjadi 18.755 kasus. Kasus sembuh sebanyak 134 orang, total 16.325, dan terdapat dua orang yang meninggal sehingga totalnya menjadi 416 orang.
Kasus konfirmasi positif virus Corona pada hari ini, Senin (23/11/2020) bertambah 4.442 orang sehingga totalnya menjadi 502.110 orang.
Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan ada penambahan 4.198 kasus sembuh sehingga totalnya menjadi 422.386 orang.
Sementara kasus meninggal bertambah 118 menjadi 16.002 orang.
Jumlah suspek tercatat sebanyak 66.279 orang, spesimen yang diperiksa 40.083.