Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Pertimbangkan Tambah Personel Jaksa di KPK

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengakui bahwa pihaknya baru saja mendapatkan 57 personel jaksa baru dari daerah.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Ali Mukartono bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Ali Mukartono bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mempertimbangkan permintaan dari KPK terkait penambahan personel jaksa untuk ditugaskan di divisi baru yang bakal dibentuk KPK.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengakui bahwa pihaknya baru saja mendapatkan 57 personel jaksa baru dari daerah yang bakal ditugaskan di Gedung Bundar Kejagung dan tidak keberatan, jika diminta oleh KPK.

"KPK katanya mau ada struktur baru, dan minta tambahan jaksa. Masalahnya, minta tambahannya berapa jaksa, kalau terlalu banyak, saya yang nanti malah kekurangan sumber daya," tuturnya, Jumat (20/11/2020).

Ali menjelaskan, pada prinsipnya dirinya sudah siap untuk mendukung penuh KPK dengan mengirim sejumlah personel ke KPK, namun jumlah personel jaksa yang diminta juga tidak boleh terlalu banyak.

"Kalau tujuannya untuk memberantas korupsi sedapat mungkin dipenuhi, tetapi disesuaikan juga jumlahnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper