Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta para Ketua RT dan RW di Jakarta dan Jawa Barat mengimbau warganya untuk memeriksakan diri bila sempat menghadiri sejumlah kegiatan yang terkait dengan Rizieq Shihab.
Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo para Ketua RT dan RW di Jakarta dan Jawa Barat untuk mengajak warganya mengikuti pemeriksaan bila telah menghadiri kegiatan di Bandara Soetta saat kepulangan Rizieq hingga kegiatan maulid di Megamendung untuk memeriksa diri.
Selain itu, warga yang mengikuti acara terakhir di Petamburan juga diminta untuk secara sukarela melapor kepada Ketua RT dan Ketua RW agar dibantu untuk mengikuti pemeriksaan diri ke Puskesmas.
"Kami berharap kerja sama dengan semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya juga para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas baik mulai dari penjembutan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (20/11/2020) malam.
Untuk mendukung upaya itu, Doni menyebut BNPB telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh Puskesmas di daerah berpotensi terjadi peningkatan kasus. Tiga daerah yang disorot adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Seperti diketahui, Satgas Covid-19 melaporkan sedikitnya 77 orang positif Covid-19 dampak dari kerumunan di Petambutan, Tebet dan Megamendung.
Baca Juga
Kawasan Petambutan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan menjadi lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab. Rizieq juga hadir pada peringatan maulid di Megamendung, Jawa Barat.
Doni menyatakan data terakhir yang diterima pada Kamis (19/11/2020) malam, 7 dari 15 orang positif di wilayah Petamburan. Salah satunya Lurah Petamburan.
Sementara itu, hasil swab antigen untuk Kluster Megamendung, 20 dari 559 orang yang diperiksa positif Corona. Selain itu, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet. Data tersebut dihimpun Jumat (20/11/2020).
Buntut kerumunan itu, Kapolri mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya terkait kerumunan di Petambutan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dipanggil Bareskrim Mabes Polri akibat kerumunan di Megamendung.