Bisnis.com, JAKARTA - Akun resmi Twitter Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID tidak bisa diakses sejak Jumat (20/11/2020) pagi. Ada keterangan bahwa akun tersebut disuspen oleh Twitter.
"Account Suspended. Twitter suspends accounts that violate the Twitter Rules," demikian keterangan twitter pada akun tersebut.
Bisnis pun telah mencoba melakukan konfirmasi kepada Jubir FPI Munarwan dan Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar terkait kejadian tersebut, tapi belum ada tanggapan.
Adapun, FPI terakhir kali mengunggah pernyataan pers terkait kondisi Rizieq Shihab yang menunda berbagai kegiatan karena tengah beristirahat sejenak melalui akun Twitter tersebut.
Kemudian, unggahan lainnya adalah mereka menyampaikan tanggapan terhadap tindakan personel TNI yang mencopot paksa baliho Rizieq Shihab dan bahkan menyebutnya sebagai upaya adu domba.
Seperti diberitakan sebelumnya, FPI melalui akun Twitter @DPPFPI menanggapi pencopotan baliho Habib Rizieq yang dilakukan oleh TNI.
“Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” tulis akun @DPPFPI_ID, Kamis (19/11/2020).
Oleh karena itu, FPI meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pencopotan baliho Habib Rizieq.
Adapun HRS menjadi sorotan publik belakangan ini. Sejak kepulangannya kembali ke Indonesia, sejumlah tindakan Rizieq menuai pro dan kontra.
Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008 Jimly Ashiddiqie pun ikut menyoroti HRS.
Jimly meminta aparat hukum menindak pidato Rizieq yang dinilai penuh kebencian.
"Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian, permusuhan, yang bagi aparat pasti harus ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atas namakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau'zhoh hasanah," tulisnya.
Selain akun Twitter yang bermasalah, hal tidak mengenakkan lainnya yang dialami ormas Islam berseraagam serba putih ini adalah markas besarnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, disatroni rangkaian kendaraan Koopsus TNI.
Semua kejadian itu seakan akan menjadi buntut dari kepulangan sang Imam Besar dan semua kegiatannya selama pekan pertama di Indonesia yang banyak menimbulkan polemik.
Pasalnya, kerumunan simpatisan FPI hampir selalu terjadi dalam setiap acara yang dihadiri sang pentolan, Rizieq Shihab.