Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyoroti kenaikan kembali persentase keterpakaian tempat tidur di sejumlah fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta selama dua pekan terakhir.
Menurut Doni, keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi dan ICU masing-masing sebesar 63 persen dan 68 persen per hari ini, Sabtu (14/11/2020).
“Pada tanggal 1 November persentase tempat tidur isolasi di Jakarta berada di posisi relatif rendah 52 persen, namun dua minggu terakhir mengalami peningkatan sampai dengan 63 persen,” kata Doni dalam konferensi pers di BNPB, Sabtu.
Doni menambahkan tren peningkatan keterpakaian tempat tidur itu juga terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
Malahan, peningkatan jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet naik sebesar 18,08 persen dalam kurun waktu dua pekan.
“Wisma Atlet pada 1 November berada di posisi 32,68 persen namun pada hari ini naik menjadi 50,76 persen, demikian juga tower 4 dan 5 yang mengalami pasien OTG naik ke posisi 21,50 persen,” tutur Doni.
Baca Juga
Berdasarkan tren data itu, Doni meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta turut menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Alaf Alhabib Alin Abdurrahman Assegaf di kawasaan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11/2020) pagi.
Perwakilan Pemerintah DKI Jakarta yang hadir itu di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
Selain itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab juga turut menghadiri acara tersebut.
Dalam siaran langsung dari kanal Youtube Front TV milik FPI, terlihat peringatan Maulid Nabi itu dihadiri ratusan orang.
Hadirin terlihat berdesakan dan hanya sejumlah orang yang tampak mengenakan masker.
Pada kesempatan terpisah, epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, sempat menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan tentang situasi krisis terkait pandemi Covid-19.
Pendapat itu disampaikan Dicky terkait pertemuan Anies dengan Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Muhammad Rizieq Shihab.
Anies berinisiatif menyambangi Rizieq di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) malam.
“Saya bicara dari keilmuan wabah, tentu keputusan yang tidak bijaksana kalau bertemu dalam waktu singkat seperti itu berbahaya. Artinya, sense of crisis-nya kurang ada. Situasi seperti itu ada kewajiban apalagi pejabat publik, tokoh publik, punya kewajiban memberi contoh pada masyarakat,” kata Dicky melalui pesan suara pada Rabu (11/11/2020).