Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan isu kesetaraan gender adalah isu semua pihak dan upaya mencapai kesetaraan gender akan menjadi fondasi yang kuat untuk membangun komunitas yang inclusive dan resilience.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi usai menghadiri Asean Women Leader's Summit pada Kamis (12/11/2020) malam.
Retno mengungkapkan masyarakat yang inclusive hanya dapat dicapai dengan mendorong isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
"Isu kesetaraan gender bukan merupakan isu perempuan, tetapi isu kita semua. Dan upaya mencapai kesetaraan gender akan menjadi fondasi yang kuat untuk membangun komunitas yang inclusive dan lebih resilence," kata Retno dalam keterangan pers, Sabtu (14/11/2020).
Dia mengungkapkan negara-negara Asean harus terus menjalankan perkembangan positif di berbagai bidang. Contohnya, isu kesetaraan gender telah berada di semua konstitusi negara anggota asean. Namun demikian, penting bagi semua pihak untuk melakukan perbaikan termasuk di dalam implementasi kebijakan.
Untuk terus mendorong kesetaraan gender, kata Retno, perlu perubahan cara berpikir atau perubahan mindset.
"Dan salah satu cara terpenting untuk mengubah mindset adalah melalui pendidikan," ujarnya.
Kemudian, jejaring kerja atau network antarperempuan penting untuk saling memberikan inspirasi dan berbagai pengalaman.
"Selain itu, kita juga harus memembangun kemitraan dengan lingkungan kita termasuk kaum laki-laki," katanya.
Peran laki-laki, imbuhnya, sangat penting dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.