Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman ternyata mengaku tetap menyampaikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski saat ini dia berada di lingkaran pemerintahan.
Fadjroel mengatakan kritik disampaikan dalam bentuk diskusi dan masukan kepada Presiden Jokowi jika memang diperlukan.
“[Saya pernah] mengkritik Pak Jokowi, dalam pengertian memberikan [masukan],” kata Fadjroel seperti dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (12/11/2020).
Lebih lanjut, dia menceritakan saat isu masa jabatan presiden diusulkan lebih dari dua periode dan sebagainya, sebagai Juru Bicara Presiden, dirinya memberikan masukan kepada Kepala Negara untuk memberikan tanggapan atas isu tersebut.
Hal itu disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Deddy yakni apakah Jubir Presiden pernah mengkritik Presiden.
Selain itu, Fadjroel juga menyampaikan bahwa salah satu tugas seorang Juru Bicara Presiden adalah siap sedia 1x24 jam untuk dihubungi Presiden jika ada sesuatu yang harus disampaikan ke publik atau sebaliknya.
Jubir Presiden, katanya, juga harus mengetahui cara menyampaikan sebuah informasi agar tidak menimbulkan salah tafsir atau pemahaman, termasuk tidak melanggar UU ITE.
Sebelumnya Fadjroel juga menyampaikan mengenai sikap Presiden Jokowi terhadap pihak-pihak yang kedapatan melakukan penghinaan kepada dirinya.
Menurutnya, hingga saat ini Presiden Jokowi tidak pernah melaporkan oknum-oknum yang kedapatan melakukan penghinaan kepada dirinya sebagai pribadi maupun sebagai Presiden RI.
“Setahu aku tidak pernah Presiden [Jokowi] melaporkan semua apa itu pernyataan-pernyataan [penghinaan kepada dirinya] seperti itu,” kata Fadjroel seperti dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (12/11/2020).
Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa Kepala Negara tidak pernah meminta siapapun atau pihak manapun untuk melaporkan oknum penghina dirinya kepada pihak berwenang.
Menurutnya, jika ada orang yang ditangkap pihak kepolisian dengan tuduhan pelanggaran UU ITE yakni penghinaan - dalam hal ini kepada Jokowi - pasti itu dilaporkan oleh pihak lain yang merasa dirugikan alias bukan dilaporkan kepada Jokowi sendiri.