Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan II Dewan Perwakilan Rakyat dimulai hari ini dengan jumlah kehadiran kurang dari separuh jumlah anggota.
Dari pemantauan daftar hadir dan pengumuman pimpinan sidang, rapat paripurna tersebut hanya dihadiri 321 dari total 575 anggota, baik secara fisik dan virtual.
Rapat sendiri berjalan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.
"(Rapat ini) sesuai dengan perintah Pemprov DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB menuju masa transisi, menuju masyarakat sehat dan produktif," kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat membuka rapat.
Menurut catatan sekretariat jenderal DPR, rapat dihadiri oleh 321 anggota, baik secara virtual maupun fisik.
"Perinciannya 278 ikut secara virtual dan sisanya datang ke Senayan secara fisik," ujar Azis selaku pimpinan rapat.
Baca Juga
Berdasarkan jumlah anggota yang hadir, Azis membuka rapat paripurna dengan mengetok palu.
"Berdasarkan hal tersebut dan sesuai tata tertib DPR RI maka izinkan kami dari meja pimpinan membuka rapat ini, bismillahirrahmanirrahim," ujar Azis.
Adapun agenda Rapat Paripurna pada Senin (9/11/2020) adalah Pidato Ketua DPR dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021.
Kedua, penyampaian ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (HPS) I Tahun 2020 beserta laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2020 oleh BPK RI.
Rapat paripurna ini juga dihadiri Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Sejak merebaknya wabah Covid-19 pada Maret lalu, sebagain besar kegiatan DPR dilaksanakan secara virtual meski sebagain dari mereka tetap bisa datang ke Senayan dengan protokol kesehatan yang ketat.