Bisnis.com, JAKARTA - Putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump mengklaim ayahnya telah berhasil menambah lebih dari 12 juta pekerjaan sejak April 2020, meskipun kemungkinan kemenangan Trump sangat kecil.
Hal itu diungkapkan melalui akun Twitter-nya, Sabtu (7/11/2020). Dia mengatakan bahwa Presiden Trump telah menambah 12,1 juta pekerjaan baru dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,9 persen.
“Kebijakan @realDonaldTrump untuk menurunkan pajak, regulasi, dan perdagangan resiprokal sebelumnya, dan mereka melakukannya lagi,” tulis Ivanka Trump.
?Another jobs report that crushes expectations'*?
— Ivanka Trump (@IvankaTrump) November 6, 2020
* 638,000 jobs added
* Since April, 12.1 million jobs added
* Unemployment rate fell to 6.9%
"@realDonaldTrump’s policies of lower taxes, deregulation, and reciprocal trade worked before, and they are doing so again **
Dia juga masih berupaya untuk menyerang hasil Pilpres AS setelah rival Trump, Joe Biden - Kamala Harris memenangkan suara.
“Setiap suara yang dikeluarkan secara sah harus dihitung. Setiap suara yang dikeluarkan secara ilegal seharusnya tidak. Ini seharusnya tidak menjadi kontroversial,” katanya.
Sehari sebelumnya, Trump mengungkapkan bahwa ayahnya telah mengumpulkan suara terbanyak dari golongan masyarakat kecil dan mengklaim Joe Biden mendapat suara dari konglomerat seperti perusahaan besar dan bank besar.
Dia mengklaim bahwa Donald Trump telah berhasil mengumpulkan suara dari kalangan pekerja, petani, pengemudi truk, militer, serta dari kalangan ras Amerika Latin, kulit hitam, dan lainnya.
“@realDonaldTrump membangun koalisi dukungan yang paling beragam dan inklusif dalam sejarah partai Republik,” tulisnya.
Seperti diketahui, Joe Biden memenangkan 273 suara dari Electoral College pada Minggu (8/11/2020). Hal ini menjadikan Biden sebagai Presiden AS ke-46 dan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS wanita pertama sejak 1789.