Bisnis.com, JAKARTA - Mahfud MD turut mengomentari kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada pekan depan. Dia menyebut pemerintah tak pernah menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam itu.
Mahfud mengatakan bahwa selama ini pemerintah tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq Shihab. Rizieq hanya memiliki masalah dengan Arab Saudi.
"Kita tidak pernah menghalangi Habib Rizieq pulang. Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu. Dan sekarang sudah selesai ya pulang saja kita kan gak pernah menghalangi," katanya melalui video, Kamis (5/11/2020).
Dari keterangan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu, dia dan keluarganya akan kembali ke Tanah Air 10 November mendatang. Rizieq sempat menyebut detail waktu keberangkatannya ke Indonesia.
Pemerintah diperkirakan akan membuat pengamanan saat kepulangan Imam FPI itu. Pasalnya diprediksi kepulangan Rizieq akan membuat perkumpulan massa.
Mahfud juga mengingatkan agar para pengikutnya agar tidak membuat suasana rusuh. Menurut Mahfud, Rizieq pulang dengan membawa revolusi akhlak. Pemerintah akan menindak tegas pelaku kerusuhan saat kepulangan Rizieq pekan depan.
Baca Juga
"Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak, kalau mau buat kerusakan maka berarti bukan pengikut Habib Rizieq, kita sikat. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib," terangnya.
Selain itu, Mahfud juga meminta para pengikutnya tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai vaksin sementara sebelum tiba vaksin Covid-19. Protokol ini perlu agar tidak memberikan dampak buruk bagi sekitar.
Sejatinya, ini kali kesekian Rizieq Shihab menyebut akan kembali ke Tanah Air. Namun sejak terbang ke Saudi pada 26 April 2017, hingga kini Rizieq belum pernah tiba di Tanah Air.
Terakhir pada 10 Oktober lalu, Rizieq juga diumumkan segera kembali ke Indonesia. Saat itu disebut Imam Besar FPI tersebut sudah menyelesaikan seluruh proses administrasi di Saudi, tapi belakangan dia gagal keluar dari negara itu.