Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump sempat menuding Joe Biden, penantangnya di Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, mencuri suara pemilih yang seharusnya menjadi milik sang petahana.
Trump mengklaim perolehan suranya meningkat pesat. Namun, dia menilai pihak lawannya melakukan kecurangan.
Dia menegaskan bahwa tim Donald Trump tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
“We are up BIG, but they are trying to STEAL the Election. We will never let them do it. Votes cannot be cast after the Poles are closed!,” cuitnya melalui akun Twitter @realDonaldTrump), Rabu (4/11/2020).
We are up BIG, but they are trying to STEAL the Election. We will never let them do it. Votes cannot be cast after the Polls are closed!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
Cuitan tersebut menjadi tanggapan pada cuitan sang lawan politik, Joe Biden yang terus memborbadir kepercayaan diri pendukung Trump melalui cuitan provokatif berisi optimisme mampu memenangkan pilpres AS.
“We feel good about where we are. We believe we are on track to win this election,” cuit Biden melalui akun Twitter @JoeBiden.
Baca Juga
Namun, pihak Twitter menandai cuitan Trump tersebut karena dinilai mengandung arahan manipulasi dan bisa membangkitkan informasi sesat dengan mencampuri sistem pemilu.
We feel good about where we are. We believe we are on track to win this election.
— Joe Biden (@JoeBiden) November 4, 2020