Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik! Penambahan Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Menurun 18 Persen

Pemerintah provinsi yang masuk dalam daftar lima besar kenaikan kematian tertinggi diimbau betul-betul melaksanakan penanganan pasien Covid-19 secara lebih optimal.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito./Antara
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan mingguan kasus meninggal per 1 November 2020 mengalami penurunan 18 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan lima provinsi yakni Jawa Barat, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat berhasil keluar dari daftar lima provinsi dengan kenaikan tertinggi mingguan kasus meninggal pada pekan lalu.

“Perlu perhatian khusus pada provinsi yang pada pekan ini masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi [mingguan] yaitu Kalimantan Barat naik 11, kemudian Sulawesi Selatan naik 10, Papua naik 8, Lampung naik 6, dan Kalimantan Timur naik 6,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (3/11/2020).

Sementara itu, sambungnya, provinsi dengan persentase tertinggi mingguan kasus meninggal diisi oleh Jawa Timur 7,16 persen, Nusa Tenggara Barat 5.53 persen, Sumatra Selatan 5,35 persen, Jawa Tengah 5,11 persen, dan Bengkulu 4,53 persen.

Wiku mengimbau pemerintah provinsi yang masuk ke dalam daftar lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk betul-betul melaksanakan penanganan pasien Covid-19 secara lebih optimal.

“Perbanyak rumah sakit atau bed yang terkait dengan keadaan darurat jika diperlukan. Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas jika membutuhkan bantuan,” kata Wiku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper