Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risma Ajak Pemerintah Serius Laksanakan Gerakan Menanam

Kedaulatan pangan bisa dijadikan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang banyak disebut akan memicu krisis pangan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini./Istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan komitmen keseriusan untuk mengajak pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia benar-benar serius dalam menggarap serta melaksanakan langkah memperkuat kedaulatan pangan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan untuk menanam pohon dan tumbuhan. Salah satu tujuannya adalah demi mewujudkan kedaulatan pangan.

"Bagaimana gerakan menanam ini merupakan budaya dari kita sebagai bagaian dari PDI Perjuangan untuk terus menerus menanam untuk kedaulatan pangan," kata Risma, saat berbicara dalam pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan dengan tema 'Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia', Sabtu (31/10/2020).

Wali Kota Surabaya ini menegaskan, kedaulatan pangan bisa dijadikan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang banyak disebut akan memicu krisis pangan. Karenanya, gerakan menanam dari PDI Perjuangan ini diarahkan kepada pendamping beras.

"Gerakan menanam ini diarahkan untuk pendamping beras. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam. Saya sampaikan tadi di Surabaya kami sudah menanam pendamping beras, jadi bukan pengganti beras. Karena itu, digunakan untuk ketika kita kekurangan bahan makanan terutama beras. Pendamping ini bisa digunakan untuk kita bisa tetap tanpa ada kelaparan atau kekurangan bahan di daerah masing-masing," ungkap Risma dalam keterangan tertulisnya.

Dia pun mencontohkan apa yang dilakukan selama ini di Surabaya hingga memiliki cadangan pangan mencapai 103 ton per tahun.

Dari lahan yang dimiliki, ditanami bibit tanaman yang bagus dan kemudian dirawat dengan benar. Pengalaman Kota Surabaya membuktikan bahwa demi cadangan pangan, lahan tidak perlu luas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper