Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Bulan Lockdown, Melbourne Resmi Dibuka Kembali

Melbourne, kota yang paling parah terkena dampak virus di Australia, diisolasi pada awal Juli setelah wabah gelombang kedua muncul hingga meningkatkan jumlah kasus harian menjadi lebih dari 700 pada awal Agustus.
Kawasan Southbank, Melbourne/Bloomberg/Carla Gottgens
Kawasan Southbank, Melbourne/Bloomberg/Carla Gottgens

Bisnis.com, JAKARTA - Melbourne, Australia, akhirnya dibuka kembali pada Rabu (28/10/2020), setelah pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) yang ketat selama lebih dari tiga bulan akibat Covid-19.

Restoran-restoran dan kafe di Melbourne - kota yang ditinggali lima juta penduduk - mulai Rabu diizinkan untuk dibuka lagi. Pembatasan pada acara kumpul-kumpul juga dilonggarkan, sehingga dua orang dewasa dan anaknya dari satu rumah boleh berkunjung ke rumah lain.

Melbourne, kota yang paling parah terkena dampak virus di Australia, diisolasi pada awal Juli setelah wabah gelombang kedua muncul hingga meningkatkan jumlah kasus harian menjadi lebih dari 700 pada awal Agustus.

Ibu kota Negara Bagian Victoria tersebut melaporkan dua kasus Covid-19 baru pada Rabu, setelah tidak ada infeksi dalam dua hari sebelumnya. Victoria selama ini merupakan pusat penyebaran virus Corona di Australia.

Hingga kini, Australia telah melaporkan lebih dari 27.500 infeksi virus Corona jenis baru. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah kasus Covid-19 di banyak negara maju lainnya.

Victoria mencatatkan sedikitnya 90 persen dari 907 kematian yang terjadi di negara itu akibat Covid-19. Negara bagian terpadat kedua di Australia itu melaporkan dua kematian dalam 24 jam terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper