Bisnis.com, JAKARTA - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengingatkan para kadernya agar saling mendukung dalam upaya mengembalikan kejayaan partai.
"Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung," ujar Suharso ketika memimpin rapat dengan DPW PPP Jawa Barat, seperti dikutip dari keterangan resmi Tim Komunikasi DPP PPP, Sabtu (24/10/2020).
Selain itu, Suharso juga mengingatkan untuk para kader agar saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan kondsolidasi yang baik juga, jelas dia, sehingga nantinya partai punya energi baru untuk memasuki Pilkada 2020 dan seterusnya.
“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader. Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yg melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” kata Suharso.
Adapun,PPP akan menyelenggarakan muktamar seusai Pilkada 2020 itu menjadi keputusan Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini. Keputusan itu, jelas dia, juga tak berubah kendati penyelenggaraan Pilkada 2020 diundur ke akhir tahun.
Dewan pimpinan dan para pengurus seluruh DPW PP, jelas dia, menyetujui bahwa Muktamar IX akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.
“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada bulan Desember 2020,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, di depan para pengurus DWP Jawa Barat, Suharso yang saat ini menjalankan fungsi sebagai pelaksana tugas ketua umum juga mendeklarasikan diri untuk maju menjadi ketua umum definitif PPP pada Muktamar IX.
“Hari ini, di Bogor, sebagaimana tadi disampaikan Ketua DPW Jabar, ibu Ade Munawaroh, bahwa saya dimiliki Jawa Barat, maka di depan para kader PPP se-Jabar ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” kata Suharso.