Bisnis.com,JAKARTA- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengajukan diri sebagai pimpinan definitif partai tersebut.
Adapun, saat ini Suharso diketahui masih menjabat sebagai pelaksana tugas Ketum PPP. Dalam rapat dengan DPW PPP Jawa Barat pada Jumat (23/10/2020) di Sentul, Bogor, dia mendeklarasikan diri untuk maju menjadi ketua umum definitif PPP pada Muktamar IX.
“Kemarin di Bogor, di depan para kader PPP se-Jabar, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” kata Suharso, Sabtu (24/10/2020).
Adapun, berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan pada awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar. Dewan pimpinan dan para pengurus DPW se-tanah air menyetujui bahwa muktamar akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.
“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada bulan Desember 2020,” ujar Suharso.
Menjelang Pilkada 2020, banyak partai politik mulai menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan yang baru, meskipun banyak juga parpol yang memutuskan tongkat kepemimpinan tetap jatuh pada pemimpin lama. Hanya PPP yang masih belum memilih ketua umum definitif.
Baca Juga
“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader. Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” ungkap Suharso.