Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Wapres Hamzah Haz Diisukan Meninggal, Sekjen PPP: Tidak Benar Itu

Sebelumnya beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Hamzah Haz telah berpulang pada pukul 13:45 WIB.
Hamzah Haz/Antara
Hamzah Haz/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani membantah isu yang menyebutkan meninggalnya mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz pada hari ini di RSPAD Gatot Subroto.

"Tidak benar. Saya baru saja dapat informasi dari ajudan, beliau saat ini memang tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto,” ujar Arsul ketika dihubungi Bisnis, Senin (19/10/2020).

Menurut Arsul kondisi Hamzah Haz memang memerlukan perawatan, namun dia tidak memerinci keterangannya.

Arsul meminta semua pihak turut mendoakan kesehatan pria kelahiran 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat tersebut. Hamzah Haz pernah memimpin PPP di Era Reformasi sebelum menjadi wakil presiden.

Sebelumnya beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Hamzah Haz telah berpulang pada pukul 13:45 WIB.

Informasi itu langsung beredar di sejumklah akun media sosial terutama di kalangan awak media.

Kesadaran Hamzah Haz dilaporkan menurun sebagaimana disebutkan dalam pesan singkat Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengabarkan kondisi Hamzah Haz menurun sejak pagi tadi.

"Karena ngedrop pagi-pagi tadi. Mohon doa panjang umur," kata Ketua PPP Syaifullah Tamliha yang membenarkan Hamzah Haz mengalami gangguan organ.

Jumat, 15 Oktober lalu Hamzah Haz sudah diberi alat bantu pernapasan. Saat itu kondisinya disebut terkontrol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper