Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengecam pembunuhan Mufti dari pemerintahan Damaskus, Muhammad Adnan Al-Afyouni yang tewas akibat bom.
Menag mengungkapkan duka cita mendalam seiring meninggalnya Mufti Agung Damaskus Muhammad Adnan Al-Afyouni yang menjadi korban ledakan bom yang dipasang di mobilnya pada Kamis (22/10/2020).
“Kami tentu sangat berduka atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Insya Allah beliau syahid. Selama ini, beliau dikenal sebagai ulama yang sangat moderat,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).
Dia mengungkapkan Indonesia dan Suriah menjalin kerja sama yang sangat baik, utamanya dalam penguatan moderasi beragama. Hal tersebut juga diperlihatkan dari banyaknya mahasiswa Indonesia yang belajar di Suriah.
Menag juga mengecam tindakan teror bom yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab. Menurutnya, tindakan seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
“Itu jelas tindakan tidak bertanggung jawab. Saya sangat mengecam pengeboman itu. Itu tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun,” tegas Menag.
Baca Juga
Pada November 2018, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pernah berkunjung ke Kementerian Agama, bertemu Menteri Agama.
Pertemuan saat itu membahas rencana kerja sama pengkaderan da’i. Dalam kesempatan itu, Adnan mengapresiasi masyarakat muslim Indonesia yang dapat menjaga stabilitas keamanan di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini banyak menerpa negara-negara Timur Tengah.