Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Group Holding telah menyetujui pembelian lebih dari 20 persen saham Ant Group yang akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Kesepakatan tersebut berpeluang membawa Ant Group meraup US$35 miliar dari penawarannya.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (22/10/2020), Alibaba akan membeli 730 juta lembar saham dari total 1,63 miliar saham yang dilepas di pasar Shanghai, China.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari bursa setempat, Ant akan melepas sebanyak 3,3 miliar lembar saham secara keseluruhan di Hong Kong dan China. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang finansial tersebut juga akan menerbitkan 1,16 miliar lembar sahamnya di Hong Kong ke Alibaba, sebagai bagian dari distribusi 3,26 miliar saham
Pembelian saham yang dilakukan oleh Alibaba akan mencegah terjadinya dilusi kepemilikan saham atas Ant setelah resmi melantai di bursa. Transaksi tersebut juga akan membuat Alibaba memiliki 32 persen saham Ant Group.
Rencana Ant Group melantai di bursa diminati oleh sejumlah perusahaan raksasa. Setidaknya, sovereign wealth fund milik Singapura, GIC Pte, Temasek Holdings Pte, dan National Council for Social Security Fund milik China berminat untuk membeli saham Ant Group.
Permintaan yang tinggi dari aksi korporasi ini berpotensi mencapai valuasi saham senilai U$S280 miliar untuk perusahaan operator Alipay tersebut.
Baca Juga
Adapun berdasarkan laporan dari bursa Shanghai, pada periode Januari hingga September 2020, Ant melaporkan kenaikan laba kotor sebesar 74 persen sejumlah US$10,4 miliar.