Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Tak Lapor Harta Kekayaan ke KPK Terancam Tidak Naik Pangkat

Total jumlah jaksa yang belum melaporkan harta kekayaan sekitar 10 persen.
Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Amir Yanto. JIBI/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Amir Yanto. JIBI/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak akan menaikkan pangkat personel jaksa yang belum melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) ke KPK.

Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Kejagung, Amir Yanto menjelaskan sampai saat ini masih ada jaksa yang belum melaporkan LHKPN. Padahal, dia kerap mengimbau semua Kepala Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia agar mendorong seluruh jaksa melaporkan harta kekayaannya secara rutin ke KPK.

"Ada sanksinya nanti kalau jaksa yang tidak lapor LHKPN, syarat kenaikan pangkat itu harus melaporkan harta kekayaannya. Jadi, semua tanpa terkecuali itu wajib lapor harta kekayaannya ke KPK," tuturnya, Kamis (22/10/2020).

Amir menyebut, total jumlah jaksa yang belum melaporkan harta kekayaan sekitar 10 persen dari seluruh jaksa di Indonesia. Sementara, sekitar 90 persen sudah melapor ke KPK.

"Kalau saya lihat, tingkat kepatuhan untuk laporkan harta kekayaan ini sudah ada 90 persen, 10 persen masih belum. Saya juga minta semua inspektur untuk cek siapa jaksa yang belum lapor," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper