Bisnis.com, JAKARTA - Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump membatalkan kampanye perdananya bersama Presiden Donald Trump setelah dilaporkan terserang batuk.
Juru bicara tim kampanye, Stephanie Grisham mengatakan Melania merasa lebih baik setiap hari setelah sembuh dari Covid-19, tetapi dengan batuk yang dialaminya, dia membatalkan rencana bepergian untuk kampanye hari ini seperti dikutip Aljazeera.com, Rabu (21/10/2020).
Dia mengatakan, penampilan Melania di hadapan pendukung suaminya di Erie, Pennsylvania kemarin seharusnya menjadi kemunculan perdananya usai dinyatakan sembuh dari wabah Covid-19.
Dibandingkan Trump, Melania dikabarkan hanya mengalami gejala ringan. Untuk itu, dia memilih pengobatan dengan mengonsumsi vitamin dan makanan sehat.
Dalam pernyataannya pada pekan lalu, Melania mengungkapkan jika dia mengalami masa-masa sulit selama proses penyembuhan.
"Sepertinya gejalanya naik turun pada hari-hari setelahnya. Saya mengalami nyeri tubuh, batuk, dan sakit kepala, merasa kelelahan hampir sepanjang waktu," kata Melania.
Baca Juga
Awal Oktober lalu, Melania dan Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. Tak hanya itu, putra mereka Barron Trump juga positif Covid-19.
Hasil tes Barron sempat dinyatakan negatif. Namun, setelah dites ulang hasilnya dinyatakan positif.
"Tapi lagi-lagi, sama dengan pikiran banyak orang tua selama beberapa bulan terakhir, saya tidak bisa berhenti berpikir 'bagaimana dengan besok atau lusa?' Ketakutan saya menjadi nyata ketika dia (Barron) dites lagi dan hasilnya positif," kata Melania.
Sebelumnya, Trump dan Melania dikabarkan menjalani karantina setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.