Bisnis.com, JAKARTA — ExxonMobil membantah adanya hubungan telepon antara CEO Darren Woods dan Presiden Donald Trump.
Penyataan tersebut muncul menyusul kampanye Trump yang menyebut nama ExxonMobil saat kampanye di Arizona ketika narasinya soal kemampuannya menggalang dana yang mampu mengalahkan Joe Biden, saingannya dalam pemilu yang akan datang.
Ketika mengutip dari MarketWatch.com, dalam kampanyenya, Trump mengatakan bahwa dirinya bisa menggalang dana dalam jumlah yang sangat besar apabila dirinya menginginkannya dengan menghubungi eksekutif di perusahaan minyak dan di Wall Street.
Ketika merespons hal tersebut, ExxonMobil langsung buka suara untuk menyanggah pernyataan Trump.
"Kami mengetahui pernyataan Presiden mengenai panggilan hipotetis dengan CEO kami … dan agar semua jelas, itu tidak pernah terjadi," sebut ExxonMobil dalam Twitternya, Selasa (20/10/2020).
Dalam kampanye tersebut, Trump menggambarkan percakapan yang menyebut nama ExxonMobil. Trump juga membual soal kemampuannya menggalamng dana.
Baca Juga
"Saya memanggil seseorang, kepala Exxon. Saya memanggil kepala Exxon. Saya tidak tahu. Bagaimana kabarmu? Bagaimana tentang energi yang akan datang? Kapan Anda melakukan eksplorasi? Oh, Anda perlu beberapa izin? Saat saya menelepon kepala Exxon, saya berkata, 'Anda tahu, saya ingin (untuk Anda) mengirimi saya US$25 juta untuk kampanye.' 'Benar sekali'," kata Trump.
Trump menambahkan, "Saya akan melakukan home run setiap panggilan. Saya akan mengumpulkan 1 miliar dolar dalam satu hari jika saya mau. Saya tidak ingin melakukan itu."