Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Guru Penggerak, Mendikbud: Guru Harus Terbuka Selama Proses Belajar

Nadiem mengingatkan bahwa setiap orang adalah guru sekaligus murid.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 15 Oktober 2020  |  10:35 WIB
Guru Penggerak, Mendikbud: Guru Harus Terbuka Selama Proses Belajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim membuka angkatan terbaru Program Guru Penggerak. Diharapkan para guru bisa terbuka saat melaksanakan pembelajaran dan pendidikan, terbuka pada seluruh kemungkinan inovasi.

“Saya mengucapkan selamat bagi para guru sudah berjuang mengambil peran menuju transformasi pendidikan Indonesia untuk pembelajaran yang berpihak pada murid dan memerdekakan, yaang sudah sampai saat ini, artinya sudah teruji, karena prosesnya memang tidak mudah,” kata Nadiem saat membuka program Guru Penggerak Oktober 2020, Kamis (15/10/2020).

Per hari ini, Kamis (15/10/2020), ada 2.460 calon Guru Penggerak yang akan mulai mengikuti pendidikan, sementara 340 orang lainnya akan ikut program 2021, karena masih ada kekurangan pendamping.

Adapun, para calon Guru Penggerak nantinya juga akan didampingi oleh 507 pengajar praktik dan 147 fasilitator.

“Ini adalah awal, kita masih harus terus belajar bergerak menuju pendidikan yang kita inginkan. Sepanjang 9 bulan ke depan pembelajaran yang kita jalani akan sangat bermakna, penuh refleksi, dan memacu kita terus berbenah. Guru harus terbuka dalam proses belajar, sampaikan semua tantangan, keberhasilan, kebingungan selama menjalani pendidikan,” tegasnya.

Nadiem mengingatkan bahwa setiap orang adalah guru sekaligus murid. Semua peserta diharapkan agar terbuka dan mau terus mencoba hal baru.

“Kita akan menemani murid-murid belajar untuk mengisi masa depan. Teruslah mencari cara terbaik untuk diimplementasikan di ruang kelas, proses ini tidak akan nyaman, pasti banyak keraguan, tidak apa-apa, teruslah berproses. Bagi guru yang tidak mengikuti juga diharapkan saling dukung teman-teman yang ikut. Fokus kita ke depan hanya satu, memerdekakan murid dan berorientasi pada murid,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

guru kemendikbud Nadiem Makarim
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top