Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo ke Amerika, PDIP: Untuk Kepentingan Strategis Indonesia

Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno menilai kunjungan Menhan Prabowo Subianto tidak terlepas dari kepentingan untuk membangun komunikasi dengan AS.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno menilai kunjungan Menhan Prabowo Subianto sebagai langkah tepat dan akan mampu memosisikan kepentingan Indonesia ditengah konstelasi politik global.

Menurutnya upaya Prabowo itu tidak terlepas dari kepentingan untuk membangun komunikasi dan saling pengertian dengan negara adidaya seperti AS. Oleh karena itu, katanya, kunjungan itu sangat penting untuk masa depan Indonesia.

Kendati demikian, Hendrawan tetap mengingatkan agar Indonesia harus pandai-pandai menempatkan diri dan bersikap dalam konstelasi dan format struktur kekuatan dunia masa depan.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, Indonesia tidak boleh terombang ambing dalam rivalitas kepentingan dan perburuan akumulasi sumberdaya global.

“Posisi kita harus jelas dan dimengerti oleh mitra-mitra strategis kita. Jangan sampai kita terjepit dan jadi mangsa empuk pergulatan super-power. Membangun aliansi lintas kepentingan ini penting sekali," katanya, Kamis (15/10/2020).

Di sisi lain tak dapat dipungkiri juga bahwa kunjungan Prabowo sudah pasti akan menaikkan political standing-nya. Namun, Hendrawan menilai hal itu wajar-wajar saja.

”Memang ada yang takut bila setelah dari AS, PS (Prabowo Subianto) nyapres lagi?" ujarnya.

Adapun terkait kemungkinan adanya permintaan imbalan politik dari Amerika Serikat dibalik kunjungan Menhan, Hendrawan tak menampik kemungkinan tersebut.

Menurutnya, hal terpenting adalah apapun konteks kunjungan tersebut, Indonesia tetap memegang prinsip politik luar negeri sebagaimana yang diamanatkan konstitusi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper