Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Kinerja Menteri saat Pandemi Covid-19, Siapa Jawaranya?

Lembaga Survei KedaiKOPI pada 8 - 10 Oktober 2020 meminta pekerja menilai kinerja menteri anggota kabinet Indonesia Maju tentang penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan nilai paling baik dibandingkan menteri lainnya dalam penanganan Covid-19. Sementar itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajid Effendy mendapatkan nilai kinerja paling buruh.

Hasil itu didapatkan melalui jajak pendapat yang dikumpulkan Lembaga Survei KedaiKOPI pada 8 - 10 Oktober 2020. Mereka meminta pekerja menilai kinerja menteri anggota kabinet Indonesia Maju tentang penanganan Covid-19 dengan memberi skor 10 paling tinggi dan 1 untuk kepuasan terendah.

Dari survei tersebut, Menteri BUMN memperoleh nilai paling tinggi yaitu 5,90. Disusul posisi kedua Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (5,88), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (5,79) dan pada posisi keempat Menteri Luar Negeri Retni LP Marsudi memperoleh nilai 5,71.

Kemudian disusul Menko Polhukam Mahfud MD pada posisi kelima dengan nilai 5,64, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada posisi keenam (5,60), Mendagri Tito Karnavian (5,51), Menteri Sekretaris Negara Patrikno (5,45), Menkop UKM Teten Masduki (5,40) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Jalil (5,40) di posisi sepuluh.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa tingginya penilaian untuk Erick Thohir diperkiakan karena namanya menjadi Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19.

“Tapi kalau kita lihat paling tinggipun 5,90. Paling rendah Menteri Muhajir Effendy yang menjadi Wakil Ketua III Komite Pengarah Nasional [Satgas Penanganan Covid-19] dengan nilai di bawah 5 yaitu 4,97,” katanya dalam Webinar Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Pusat, Rabu (14/10/2020.

Sementara itu, 10 menteri dengan kinerja paling buruk dalam penanganan Covid-19 dalam survei tersebut yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (5,17), Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (5,15), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (5,15).

Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (5,15), Menteri Pertanian Syahrul Ysin Limpo (5,12), Menkumham Yasonna Laoly (5,08), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (5,02), Menteri Desa Abdul Halim Iskandar (5,00) serta Muhajid Effendy (4,97)

Survei kinerja menteri
Survei kinerja menteri

Survei ini dilakukan khusus bagi pekerja di Jakarta berusia di atas 17 tahun. Jumlah responden yang dilibatkan mencapai 803 oran


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper