Bisnis.com, JAKARTA--Singapura mencatat terdapat 7 kasus baru virus Corona baru atau Covid-19 pada Sabtu siang (10/10/2020), termasuk 1 kasus komunitas.
Dilansir dari Straits Times pada Sabtu (10/10/2020), Kementerian Kesehatan (MOH) mengungkapkan pasien lainnya terdiri dari satu kasus yang ditularkan secara lokal di asrama pekerja dan 5 pasien dari luar negeri, yang ditempatkan dengan pemberitahuan tinggal di rumah atau diisolasi ketika sampai di Singapura.
Pembaruan hari Sabtu membuat total kasus Singapura menjadi 57.866. Rincian lebih lanjut akan dirilis pada Sabtu malam.
Pada Jumat, 10 kasus baru Covid-19 telah dikonfirmasi, 9 di antaranya diimpor dan satu kasus di asrama.
Kasus asrama sudah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus sebelumnya dan di karantina ketika dia dinyatakan positif.
Mereka yang dinyatakan positif sudah diberitahukan oleh otoritas untuk tinggal di rumah atau di fasilitas khusus.
Baca Juga
Kasus positif Covid-19 impor terdiri dari satu penduduk tetap, 5 pemegang izin kerja, dan 3 pemegang izin khusus.
"Mereka kembali dari Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Kanada," kata MOH.
Dua kasus impor dari Malaysia adalah anggota awak kapal yang tiba di Singapura dari Malaysia pada 23 September.
Mereka tetap berada di kapal sampai dipindahkan ke fasilitas karantina.
Kementerian menambahkan bahwa jumlah kasus harian baru di masyarakat tetap stabil dengan rata-rata satu kasus per hari dalam dua minggu terakhir.
Jumlah kasus yang tidak terkait di komunitas tetap stabil dengan rata-rata kurang dari satu kasus per hari selama periode yang sama.
Dengan 7 kasus keluar pada Jumat, 57.660 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.
Sebanyak 37 pasien masih dirawat di rumah sakit, termasuk satu dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, sementara 120 lainnya sedang dalam pemulihan di fasilitas komunitas.
Di Singapura terdapat 27 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena penyebab lain.
Secara global, wabah virus yang dimulai pada Desember tahun lalu telah menginfeksi sekitar 37 juta orang. Lebih dari 1,06 juta orang telah meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
