Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Kali di Ibu Kota Meluap, BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini Banjir

Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah BPBD Jakarta di akun Twitter resminya @BPBDJakarta pada Sabtu pukul 23.15 WIB.
Banjir merendam ruas jalan di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020) malam./Antara-BPBD DKIrn
Banjir merendam ruas jalan di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020) malam./Antara-BPBD DKIrn

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya pada Sabtu (10/10/2020) mengeluarkan peringatan dini bencana atau Disaster Early Warning System (DEWS), adanya potensi banjir.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah BPBD Jakarta di akun Twitter resminya @BPBDJakarta pada Sabtu pukul 23.15 WIB.

Dalam video tersebut disampaikan pada Sabtu pukul 21.00 WIB, ketinggian Pos Angke Hulu 155 centimeter atau dalam status waspada/Siaga 3.

Karena itu BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada warga Jakarta yang ada di bantaran sungai agar berhati-hati terhadap bahaya banjir yang terjadi di wilayah tersebut.

Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Kali Krukut meluap mengakibatkan banjir di permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam.

"Banjir menggenangi permukiman warga di Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, total ada dua RT di satu RW yang terendam," kata perwira piket Damkar Jakarta Selatan H Sukoco.

Ia menyebutkan, permukiman warga yang terendam banjir luapan Kali Krukut berada di RT 003 dan RT 009 di lingkup RW 009.

Air dilaporkan naik pukul 21.00 WIB. Belum ada warga yang mengungsi dalam peristiwa tersebut. "Informasi terakhir warga sementara masih bertahan di rumahnya masing-masing di lantai dua," kata Sukoco.

Selain di wilayah Cilandak Timur, banjir ketinggian 150 cm juga merendam permukiman warga di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Jagarkarsa.

Total ada 300 rumah warga yang terendam. Banjir akibat tanggul penahan air di Perumahan Melati Residen jebol sehingga anak Kali Setu meluap.

Luapan kali ini menyebabkan air cukup deras menerjang rumah warga yang berada di pinggiran kali. Dua warga dilaporkan terluka dan satu warga meninggal dunia.

Banjir akibat luapan Kali Grogol juga terjadi di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak. Namun belum ada warga yang meminta dievakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper