Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Pusat melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus mendorong upaya penguatan penanganan Covid-19 di daerah melalui perubahan perilaku dan menegakkan penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan hingga saat ini mematuhi protokol kesehatan adalah ‘vaksin' terbaik yang dapat dilakukan masyarakat.
“Selama belum ada vaksin maupun obat, mematuhi protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” tegas Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Wilayah Provinsi Gorontalo melalui keterangan resmi, Rabu (7/10/2020).
Selain itu, Doni juga mendorong agar Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat lebih meningkatkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan melalui beragam medium ruang, salah satunya adalah dengan kearifan lokal dan peran para tokoh masyarakat.
“Kita gunakan media-media yang ramah digunakan oleh masyarakat, misalnya sosialisasi melalui media sosial, televisi, pemberitaan media online, penggunaan poster, dan sebagainya sesuai dengan bahasa lokal yang mampu dipahami oleh masyarakat setempat,” lanjut Doni.
Dalam hal ini, penguatan literasi masyarakat tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Doni yakin bahwa peran tokoh masyarakat dapat lebih didengar dan diterima dengan baik oleh masyarakat di daerah.
Baca Juga
“Pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, kita harus bergerak bersama. Pemerintah daerah setempat dapat bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya dan dihargai oleh masyarakat setempat sehingga pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan dapat diterima dengan baik,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi kinerja Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang selalu responsif dan cepat tanggap dalam mendukung penanganan Covid-19 di Gorontalo.
“Kami sangat mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang sangat responsif terhadap segala kebutuhan dalam mendukung upaya penanganan Covid-19 di Gorontalo,” ungkap Rusli.
Rusli juga mengatakan bahwa kesungguhan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menjadi motivasi dan semangat pemerintah provinsi Gorontalo berserta perangkat daerah di bawahnya dalam bersinergi melakukan penanganan Covid-19.
Berdasarkan data zonasi risiko per 4 Oktober 2020, Provinsi Gorontalo yang terdiri atas enam kabupaten/kota, sebagian besar berada pada zona risiko sedang, antara lain Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Kabupaten Pahuwato berada di zona risiko sedang, sedangkan hanya Kabupaten Bone Bolango yang berada dalam zona risiko tinggi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun