Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Dituding Hindari Pajak, Biden: Kapan Bayar? Insyaallah

Biden menggunakan ucapan Insyaallah yang biasa disebut oleh umat Islam saat mengungkapkan suatu harapan di masa yang akan datang yang berarti 'jika Allah mengizinkan'.
Debat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan penantangnya Joe Biden berlangsung Rabu (30/9/2020) waktu setempat. JIBI/Nancy Junita-Youtube
Debat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan penantangnya Joe Biden berlangsung Rabu (30/9/2020) waktu setempat. JIBI/Nancy Junita-Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Kandidat Calon Presiden AS dari Demokrat Joe Biden menggunakan kata Insyaallah saat debat capres AS yang pertama.

Hal ini diungkapkan saat moderator Chris Wallace dari Fox News bertanya kepada Presiden Donald Trump soal laporan pengemplangan pajak Trump. Trump dilaporkan hanya membayar pajak pendapatan ke federal US$750 pada 2016 dan 2017.

Saat itu, Trump menjawab dia telah membayar jutaan dolar. "Kapan? Insyaa Allah?," sahut Biden.

Biden menggunakan ucapan yang biasa disebut oleh umat Islam saat mengungkapkan suatu harapan di masa yang akan datang yang berarti 'jika Allah mengizinkan'.

Dalam debat tersebut, Trump mengklaim bahwa telah membayar US$38 juta pada tahun pertama dan US$27 juta pada tahun selanjutnya saat terpilih jadi presiden.

Biden langsung spontan meminta Trump dengan menunjukkan laporan pajaknya. "Dia membayar pajak lebih sedikit dari guru sekolah," kata Biden.

Dia menganggap Trump mencari keuntungan dari pajak pendapatan federal atau tax code.

"Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki AS," pungkas Biden sambil menggelengkan kepala.

New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Trump hanya membayar pajak pendapatan senilai US$750 kepada federal pada saat memenangkan kursi presiden.

Trump bahkan dilaporkan tidak membayar pajak sama sekali sejak 10 - 15 tahun yang lalu lantaran dia banyak mengalami kerugian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper