Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Depok menetapkan ada dua pasangan calon yang akan berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah Depok 2020.
Kedua Paslon tersebut adalah Mohammad Idris - Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna - Afifah Alia
Diketahui, Idris dan Pradi merupakan rekan kerja sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Mereka kini pecah kongsi dan berhadapan satu sama lain.
Pasangan Pradi - Afifah didukung oleh 6 partai yakni, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI, Gerindra. Sementara itu, Idris - Imam didukung PKS, PPP, dan Demokrat..
Sebagai calon kepala daerah, mereka wajib untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id, calon wakil wali kota Depok Afifah Alia, tercatat sebagai yang terkaya diantara ketiga calon lainnya.
Baca Juga
Dia tercatat memiliki harta Rp34.056.846.313. Perinciannya, dia memiliki 7 bidang tanah yang tersebar di Depok dan Jakarta Selatan dengan nilai total Rp34.000.000.000.
Meski terkaya, dalam LHKPN-nya, Afifah tercatat tidak memiliki alat transportasi dan mesin, baik itu mobil maupun motor. Selain tanah dan bangunan Afifah hanya memiliki kas dan setara kas senilai Rp56.846.313. Dia juga tercatat tidak memiliki utang.
Setelah Afifah, ada Imam Budi Hartono dengan harta kekayaan Rp7.984.133.037. Dia tercatat memiliki 5 bidang tanah yang tersebar di kota Depok dengan nilai total Rp8.200.000.000.
Dia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 3 motor Honda Vario senilai Rp42.000.000. Imam juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp59.133.037 dan harta bergerak lainnya sejumlah Rp20.000.000. Imam memiliki utang sejumlah Rp337.000.000.
Selanjutnya, Pradi Supriatna yang merupakan pasangan Afifah Alia ini berada di posisi ketiga dengan harta kekayaan sejumlah Rp3.853.246.000. Pradi memiliki 6 bidang tanah yang tersebar di Bogor senilai Rp3.088.246.000.
Pradi memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua buah mobil merek Toyota dengan nilai total Rp550.000.000. Pradi tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp215.000.000 serta tidak memiliki utang.
Terakhir ada petahana Mohammad Idris dengan harta Kekayaan sejumlah Rp3.116.839.224. Idris memiliki 4 bidang tanah yang tersebar di Depok senilai total Rp2.131.668.000.
Idris memiliki 5 buah mobil merek Toyota dan Honda dengan nilai total Rp588.500.000. Idris tercarat memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp395.121.224 serta harta bergerak lainnya senilai Rp1.550.000. Dia tercatat tidak memiliki utang.