Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI resmi mulai membagikan bantuan kuota internet gratis kepada peserta didik dan pendidik jenjang PAUD sampai mahasiswa.
Bagi yang belum mendapat bantuan kuota tersebut, lakukan hal berikut ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud) Nadiem Anwar Makariem menyebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor ke satuan pendidikan dan operator sekolah, misalnya kepada kepala sekolah.
“Karena mereka yang bertanggung jawab untuk akurasi nomor. Penyaluran juga dilakukan secara bertahap, setiap bulan ada dua tahap, dan kuotanya masih bisa digunakan selama 30 hari terhitung setelah kuota diterima,” ungkap Nadiem, Jumat (25/9/2020).
Menurutnya, kebanyakan yang menjadi masalah tidak sampainya kuota adalah input nomor salah atau nomor yang diberikan sudah tidak aktif.
Untuk pembagian bantuan kuota internet sendiri dibagi beberapa tahap.
Baca Juga
Bulan pertama dan kedua dibagikan dalam dua tahap, sehingga masih ada kesempatan apabila pada tahap pertama tidak kebagian karena ada masalah dalam input data nomor ponsel.
“Kuota yang diberikan di bulan pertama dan kedua ini akan aktif selama 30 hari,” jelas Nadiem.
Sementara, untuk bulan ketiga dan keempat kuota akan diberikan secara bersamaan.
“Untuk bulan 3 dan 4 kuota akan valid selama 75 hari terhitung setelah menerima kuota. Setiap bulan satu nomor mendapat satu kali bantuan,” imbuhnya.
Dari sisi pengawasan, Kemendikbud bekerja sama dengan aparat pengawasan tingkat pemerintah secara berkala.
Masyarakat juga bisa ikut melakukan pengawasan dan melaporkan apabila ada masalah penyaluran kuota internet melalui ult.kemdikbud.go.id.