Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku sering menonton film G30S/PKI sebagai sebuah karya artistik atau bukan sebagai sebuah peristiwa sejarah.
Hal itu ditegaskan Mahfud MD melalui cuitan dalam akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Kamis (24/9/2020).
"Saya selalu nonton film tersebut tapi bukan ingin tahu atau meyakinkan tentang sejarah PKI. Saya selalu nonton karena dia adalah karya film yang bagus dan dramatik," kata Mahfud.
Unggahan Mahfud itu hingga pukul 18.30 telah disukai sekitara 1.700 pengguna Twiiter dengan 269 kali Retweet dan 148 kali Tweet Kutipan.
Ada yg nanya, apa penting filem G.30.S/PKI disiarkan? Sy jawab, sy selalu nonton film tsb tp bkn ingin tahu atau meyakinkan ttg sejarah PKI. Sy selalu nonton krn ia adl karya film yg bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih sy sdh tahu sbb thn 1965 sy sdh 8 thn.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) September 24, 2020
Dia pun mengklaim mengetahui kebenaran sejarah PKI (Partai Komunis Indonesia) lantaran pada saat peristiwa berdarah tersebut, Mahfud telah berusia 8 tahun.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut juga menjadi jawaban dirinya atas pertanyaan, apa manfaat film G30S/PKI kembali disiarkan.
Baca Juga
Adapun, isu terkait film kontroversial itu kembali memanas setelah Gatot Nurmantyo dikabarkan mengklaim pencopotan dirinya sebagai Panglima TNI karena berencana memutar kembali film tersebut.