Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji per Minggu (20/92020), mencapai 36.753. Capaian ini masih di atas target 30.000 spesimen per hari.
Sementara itu kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, Minggu (20/9/2020) tercatat bertambah 3.989, sehingga total tercatat 244.676 pasien positif Covid-19.
Jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.977 orang, sehingga totalnya menjadi 177.327 orang.
Sedangkan, jumlah pasien yang meninggal akibat virus Corona bertambah 105 orang, sehingga totalnya menjadi 9.553 orang.
Adapun, jumlah suspek tercatat sebanyak 107.370.
Capaian uji spesimen hari ini menurun dibandingkan rekor yang dicapai pada sehari sebelumnya.
Baca Juga
Sabtu (19/9) Satgas mencatat jumlah spesimen harian yang diuji mencetak rekor tertinggi, 44.543 spesimen. Sebelumnya, Jumat (18/9/2020), jumlah pemeriksaan virus Corona juga mencetak rekor dengan capaian 44.428 spesimen.
Namun, jumlah orang yang dites per hari Sabtu lebih rendah dari hari sebelumnya, hanya 21.554 orang. Hasil pengujian tersebut menjaring pasien Covid-19 sebanyak 4.168 orang.
Dengan demikian, dari total orang yang diperiksa dalam 24 jam hingga Sabtu (19/9/2020) pukul 12.00 WIB, positivity rate Covid-19 Indonesia berada pada angka 19,33 persen.
Secara kumulatif total spesimen yang diperiksa oleh pemerintah sejak 1 April 2020 sebanyak 2,88 juta spesimen. Satu orang dapat menyumbang lebih dari satu spesimen. Pada periode yang sama jumlah orang yang diperiksa secara kumulatif sebanyak 1,69 juta orang.
Dari laporan tersebut juga tercatat masih ada 77 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Mereka berada di kota Mataram, Denpasarn, Jakarta, Jambi, Medan, Batam, Bandung, Bukittinggi, Bekasi, Samarinda, Balikpapan, Maros, Probolinggo, Pasuruan, Tulungagung, Subang, Mamuju, Bandar Lampung, Sorong, Manokwari, Depok, Pekanbaru, kota Cimahi, Magelang, Tabalong, Malang, Bontang, Sidoarjo, dan Tabanan.
Kendati uji spesimen telah berulang kali melampaui target sepanjang bulan ini, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah karena ketimpangan kapasitas laboratorium antar daerah. Hingga 8 September 2020, hanya 5 provinsi yang memiliki kapasitas uji spesimen sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu dari total kasus positif pada Sabtu (19/9/2020), DKI Jakarta mencatatkan 988 kasus positif atau menjadi yang tertinggi. Kendati demikain, laporan kasus harian dari DKI Jakarta ini tidak seperti beberapa hari terakhir yang jumlahnya, di mana selalu menyentuh lebih dari seribu kasus.
Selanjutnya, Jawa Barat melaporkan 470 kasus positif, selain 554 kasus sembuh, dan nihil kasus meninggal. Jawa Timur melaporkan 379 kasus positif, 429 kasus sembuh, dan 20 kasus meninggal.
Riau melaporan 303 kasus positif, 72 kasus sembuh, 1 kasus meninggal, sedangkan Jawa Tengah melaporkan 271 kasus positif, 403 kasus sembuh, dan 40 kasus meninggal.