Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sempat diterpa angin puting beliung pada Kamis (17/9/2020). Namun, tidak ada kerusakan yang mengganggu operasional rumah sakit yang merawat pasien virus Corona tersebut.
Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Syafruddin Noor menjelaskan bahwa hanya koridor depan dan teras yang terdampak.
“Alhamdulillah dampak dari puting beliung sudah selesai hanya dalam setengah hari, sehingga sekarang berjalan seperti yang selama ini dilaksanakan,” kata Syafruddin dalam acara diskusi mengenai Update RSKI Pulau Galang dan Kesiapan Hotel untuk Pasien Covid-19 yang digelar BNPB Indonesia, Jumat (18/9/2020).
Dia melanjutkan bahwa bencana tersebut tidak mengganggu proses perawatan pasien Covid-19. Namun, kemungkinan ada pasien yang sempat panik, tetapi hal ini tidak terlalu memberikan dampak signifikan terhadap kondisi pasien.
“Itu hanya atapnya terbang hanya berapa meter. Tempat itu bukan tempat perawatan pasien, jadi hampir tidak berpengaruh [terhadap pasien],” kata Syafruddin.
Adapun, RSKI Pulau Galang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Hingga saat ini RSKI telat merawat total 2.785 orang. Sekitar 90 persen di antaranya sudah keluar, baik sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, dan pulang ke tempat asal masing-masing.
Baca Juga
RSKI Pulau Galang tengah merawat 274 pasien per Jumat (18/9/2020). Dari total tersebut, perinciannya 180 pria dan 94 orang wanita. Dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah pasien yang dirawat telah berkurang 2 orang.
Sementara itu, dilihat dari pasien yang positif Covid-19 tercatat bertambah 4 dari 182 menjadi 186 orang. Selanjutnya, untuk pasien berstatus suspek saat ini jumlahnya 88 orang atau berkurang 6 orang dari hari sebelumnya sebanyak 94 orang.
Perincian pasien yang keluar dari RSKI Pulau Galang adalah 7 orang dirujuk ke RS lain, sembuh 608 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.896 orang, dan tidak ada yang meninggal.