Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 309 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sekretariat Negara (CPNS Kemensetneg) tahun 2019 mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Psikotest secara daring (dalam jaringan). Hal ini dilakukan melalui aplikasi Video Conferencing - Zoom.
“Biro Sumber Daya Manusia Kemensetneg sebagai Sekretariat Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg tahun 2019 bersama PPSDM Consultant (Konsultasi Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) melakukan registrasi, verifikasi, pengawasan kepada peserta Psikotest Online dan Wawancara Psikologis yang dilaksanakan selama dua hari hingga besok, Rabu 16 September 2020,” demikian mengutip situs Setneg.go.id, Selasa (15/9/2020).
Para peserta CPNS yang berhak mengikuti SKB adalah yang telah berhasil lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pertimbangan kelulusan tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2019 Nomor: K26-30/D4001/III/20.01, tanggal 18 Maret 2020.
Adapun, sejak dibuka pendaftaran online CPNS Kemensetneg dan Sekretariat Kabinet (Setkab) 11 - 25 November 2019, 7.223 pelamar yang lolos seleksi administrasi. Selanjutnya sebanyak 7.191 mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tes SKD telah dilaksanakan sampai dengan 24 Februari 2020. Dalam satu hari terdapat 3 sampai 5 sesi, dengan masing-masing 200 peserta setiap sesinya.
Dari 7.223 peserta akan diambil 106 orang untuk mengisi 46 formasi di Kemensetneg dan 60 formasi di Setkab.
Baca Juga
Adapun, jenis formasi yang akan mengisi yaitu umum sebanyak 92 formasi, lulusan terbaik/cumlaude sebanyak 10 formasi, penyandang disabilitas sebanyak 2 formasi dan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 2 formasi.
Sebelumnya, Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menginginkan mereka yang lolos adalah yang terbaik dari bangsa ini.
”Siapapun mereka, dari manapun mereka, dari perguruan tinggi manapun yang penting adalah yang terbaik, yang dapat memberi sumbangsih pada Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang tugasnya tidaklah ringan yaitu membantu presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan tugas beliau sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,” ujar Setya.