Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartu Prakerja Gelombang 4 Ditutup Besok, Pendaftar 4 Juta Lebih

Sampai siang ini sudah ada lebih dari 4 juta pendaftar. Kuota gelombang 8 adalah 800 ribu
Kolom pendaftaran pada laman prakerja.go.id, Sabtu (8/8/2020). Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 untuk menekan angka pengangguran dengan kuota untuk 800 ribu orang. /ANTARA
Kolom pendaftaran pada laman prakerja.go.id, Sabtu (8/8/2020). Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 untuk menekan angka pengangguran dengan kuota untuk 800 ribu orang. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 akan ditutup Senin besok, 14 September 2020, pukul 12.00 WIB. Pendaftar tercatat mencapai 4 juta orang.

"Sampai siang ini sudah ada lebih dari 4 juta pendaftar. Kuota gelombang 8 adalah 800 ribu," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip dsri Tempo.

Secara keseluruhan, pemerintah akan menjaring total 5,6 juta orang dalam program Kartu Prakerja. Mereka yang bisa mendaftar adalah para pencari kerja, ataupun korban PHK akibat Covid-19.

Sampai gelombang 5, Louisa menyebutkan jumlah pendaftar yang sudah diterima di program ini sudah mencapai 2,28 juta. Sehingga, tersisa jatah 3,32 juta lagi untuk masuk ke program ini.

Dalam tiga gelombang terakhir, yaitu 6 sampai 8, kuota yang dibuka konstan, yaitu 800 ribu orang. Jika gelombang 8 ditutup Senin besok siang, maka akan ada tambahan 2,4 juta orang lagi.

Sehingga, total peserta dari gelombang 1 sampai 8 akan mencapai 4,68 juta orang. Dengan demikian, tinggal tersisa jatah sekitar 920 ribu orang lagi.

Secara keseluruhan, total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk 5,6 juta peserta Kartu Prakerja ini adalah Rp 20 triliun. Setiap orang dapat Rp 3,55 juta (Rp 1 juta biaya pelatihan dan Rp 2,55 juta insentif).

Dalam keterangan resminya, Louisa mengatakan peserta yang mencoba mendaftar tetapi gagal, harus bisa memastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar. Kalau masih gagal juga, bisa menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538.

Selain itu, pendaftar bisa datang ke kantor Dukcapil terdekat. Menurut Louisa, pendaftar bisa memastikan juga nomor handphone aktif dan sudah melakukan eKYC (electronic know your customer) untuk e-wallet yang dipilih.

Jika pendaftar ingin mengganti nomor handphone, bisa melihat petunjuknya di https://www.prakerja.go.id/blog/tutorial-mengganti-nomor-handphone-di-prakerja. Lalu jika ingin mengganti nomor rekening, maka bisa lihat caranya di https://www.prakerja.go.id/blog/tutorial-rekening-kartu-prakerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper