Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Negara Timteng Damai dengan Israel, Trump: Momen Bersejarah!

Presiden AS Donald Trump merasa bangga ada dua negara Timur Tengah yang menyepakati perdamaian dengan Israel dalam sebulan terakhir.
President Donald Trump saat berkunjung ke Honeywell International Inc. produsen masker N95 di Phoenix pada 5 Mei 2020./Bloomberg-Brendan
President Donald Trump saat berkunjung ke Honeywell International Inc. produsen masker N95 di Phoenix pada 5 Mei 2020./Bloomberg-Brendan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan bangga mengumumkan ada dua negara Timur Tengah yang telah menyetujui kesepakatan perdamaian dalam sebulan terakhir, yakni Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam akun Twitter resminya @realDonaldTrump, yang dikutip Sabtu (12/9/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menulis: "Another HISTORIC breakthrough today! Our two GREAT friends Israel and the Kingdom of Bahrain agree to a Peace Deal – the second Arab country to make peace with Israel in 30 days!"

Dalam cuitan sebelumnya, Trump mengunggah pernyataan bersama soal kesepakatan perdamaian antara Bahrain dan Israel.

Negeri Paman Sam mengapresiasi Bahrain yang menjadi tuan rumah pertemuan Peace to Prosperity di Manama pada 25 Juni 2019 yang membahas perdamaian, martabat, dan peluang ekonomi untuk masyarakat Palestina. AS akan mendukung pencapaian resolusi dari konflik Israel-Palestina agar warga Palestina bisa mencapai potensi maksimalnya.

Israel menegaskan mereka menginginkan adanya perdamaian, semua muslim yang ingin beribadah dipersilakan datang ke Masjid Al Aqsa dan tempat suci di Jerusalem akan tetap terbuka bagi setiap kepercayaan.

King Hamad dan Benjamin Netanyahu mengapresiasi dedikasi Trump atas perdamaian Timur Tengah melalui pendekatan yang unik dan pragmatis. Selain itu, mereka juga memuji kepemimpinan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed yang pada 13 Agustus 2020 mengumumkan telah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Bahrain telah menerima ajakan Trump untuk bergabung dengan Israel dan UEA terkait dengan penandatanganan Deklarasi Perdamaian pada 15 September 2020 di White House. Dokumen tersebut akan ditandatangani langsung oleh PM Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper