Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan bangga mengumumkan ada dua negara Timur Tengah yang telah menyetujui kesepakatan perdamaian dalam sebulan terakhir, yakni Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam akun Twitter resminya @realDonaldTrump, yang dikutip Sabtu (12/9/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menulis: "Another HISTORIC breakthrough today! Our two GREAT friends Israel and the Kingdom of Bahrain agree to a Peace Deal – the second Arab country to make peace with Israel in 30 days!"
Dalam cuitan sebelumnya, Trump mengunggah pernyataan bersama soal kesepakatan perdamaian antara Bahrain dan Israel.
Negeri Paman Sam mengapresiasi Bahrain yang menjadi tuan rumah pertemuan Peace to Prosperity di Manama pada 25 Juni 2019 yang membahas perdamaian, martabat, dan peluang ekonomi untuk masyarakat Palestina. AS akan mendukung pencapaian resolusi dari konflik Israel-Palestina agar warga Palestina bisa mencapai potensi maksimalnya.
Israel menegaskan mereka menginginkan adanya perdamaian, semua muslim yang ingin beribadah dipersilakan datang ke Masjid Al Aqsa dan tempat suci di Jerusalem akan tetap terbuka bagi setiap kepercayaan.
King Hamad dan Benjamin Netanyahu mengapresiasi dedikasi Trump atas perdamaian Timur Tengah melalui pendekatan yang unik dan pragmatis. Selain itu, mereka juga memuji kepemimpinan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed yang pada 13 Agustus 2020 mengumumkan telah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga
Bahrain telah menerima ajakan Trump untuk bergabung dengan Israel dan UEA terkait dengan penandatanganan Deklarasi Perdamaian pada 15 September 2020 di White House. Dokumen tersebut akan ditandatangani langsung oleh PM Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani.