Bisnis.com, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh politik dan militer Indonesia menjadi warga kehormatan.
Penghargaan itu berlangsung dalam acara bertajuk “Inagurasi Peningkatan Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Peresmian Patung Bung Karno, Inspirator Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)" pada Rabu 9 September 2020 di STIN Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) disebutkan ada beberapa jenderal yang menjadi warga kehormatan, seperti Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Mayor Jenderal Suhartono, Komandan Pasukan Khas TNI AU dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Selain itu, BIN juga memberikan status warga kehormatan kepada Jenderal TNI (purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono.
"Sebagai Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI [Mar] Suhartono diangkat sebagai Warga Kehormatan Badan Intelijen Negara oleh Kepala BIN Jenderal Polisi [purn] Budi Gunawan," dikutip dari Instagram Mayjen Suhartono.
Dalam sambutannya, Kepala BIN Budi Gunawan menyampaikan bahwa pengangkatan warga kehormatan ini diberikan pada tokoh yang dianggap punya peran penting dalam pengembangan organisasi ataupun dalam pelaksanaan penugasan BIN.
Tokoh lain yang diangkat warga kehormatan BIN, antara lain Ketua MPR RI Bambang Susetyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Danjen Kopassus, Dankorpaskhas, dan Dankorbrimob.
“Pengangkatan warga kehormatan ini tentunya menjadikan motivasi sendiri untuk semakin meningkatkan kerjasama dalam pembinaan ataupun dalam penugasan operasi. Sebagai Komandan pasukan, intelijen merupakan penjuru dalam setiap pengerahan kekuatan untuk setiap operasi,” tulis suhartono.
Selain memberikan penghargaan, BIN juga memamerkan sekelompok pasukan bersenjata dalam acara itu. Hal ini diketahui lewat akun Instagram Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Dalam video itu, terdengar announcer menyebutkan keterangan bahwa pasukan yang sedang tampil itu adalah profil dari Pasukan Intelijen Khusus Rajawali BIN.
Dalam unggahan itu, Bamsoet pun menyebutkan bahwa pasukan bersenjata itu adalah pasukan khusus intelijen BIN bernama Rajawali.
"Pasukan Khusus Rajawali BIN memang beda. Selamat! Penampilan yang luar biasa. Jaga Indonesia. Jaga NKRI," tulisnya.