Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Meninggal Covid-19, 14 Provinsi Nihil Penambahan Kasus

Di tengah masih terus meningkatnya penyebaran wabah Covid-19, sebanyak 14 provinsi yang bebas dari kasus meninggal akibat virus tersebut.
Prosesi pemakaman pasien positif COVID-19 di Bandarlampung, Ahad, (24/5/2020)./Antara
Prosesi pemakaman pasien positif COVID-19 di Bandarlampung, Ahad, (24/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 14 provinsi melaporkan nihil penambahan kasus meninggal akibat Covid-19 pada 6 September 2020.

Adapun 14 provinsi dengan laporan nihil penambahan kasus meninggal di antaranya adalah Jawa Barat, Banten, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Bangka Belitung.

Namun, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa dari 14 provinsi tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi yakni 173 kasus.

Setali tiga uang, provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil ini pun mencatatkan penambahan tertinggi kasus sembuh yakni 54 kasus jika dibandingkan dengan 13 provinsi lainnya.

Untuk diketahui, per 6 September 2020 telah diperiksa sebanyak 27.979 spesimen yang berasal dari 13.225 orang.

Walhasil total spesimen yang diperiksa hingga saat ini mencapai 2.433.752 dari 1.401.513 orang.

Dari pemeriksaan tersebut didapatkan penambahan kasus positif mencapai 3.444 atau kumulatif 194.109, kasus sembuh 2.174 atau kumulatif 138.575, dan kasus meninggal bertambah 85 atau jika ditotal menjadi 8.025.

Di sisi lain, satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak enam provinsi melaporkan nihil penambahan kasus positif Corona pada 6 September 2020.

Adapun enam provinsi tersebut adalah Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi Barat.

Pada saat yang sama, tercatat pula empat provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 di bawah 10 orang.

Perinciannya, Kalimantan Utara melaporkan penambahan 8 kasus positif, Gorontalo 4 kasus, Nusa Tenggara Timur 2, dan Bangka Belitung 1 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper